Meade dikenal publik karena ramalan kontroversinya. Ia pernah memprediksi bahwa Nibiru atau Planet X akan bertabrakan dengan Bumi pada 23 September 2017, menghancurkan tempat tinggal manusia ini.
Setelah terbukti gagal, ia merevisi ramalannya, dengan mengatakan bahwa kiamat bakal terjadi pada Oktober, di mana tujuh tahun Kesengsaraan akan dimulai. Namun teorinya tak membuktikan apapun.
Pada 2018, Meade kembali membuat beberapa prediksi. Misalnya, Korea Utara menjadi negara adidaya pada Maret 2018 dan Nibiru akan menghancurkan Bumi pada musim semi.
Meade juga mengumumkan bahwa kiamat mulai terjadi pada Maret 2018, tetapi ia tidak menyebutkan tanggal pastinya. Setelah Maret berlalu, kini ia mengatakan bahwa kiamat mulai terjadi pada 23 April 2018.
Ia meramalkan Matahari, Bulan, Jupiter, dan Virgo akan menjadi penanda bangkitnya Antikristus, dan Nibiru akan menghancurkan Bumi pada hari itu.
Ia menulis sebuah buku berjudul "Planet X - The 2017 Arrival" yang isinya mengemukakan Nibiru akan menabrak Bumi pada Oktober, tetapi kemudian diganti menjadi beberapa minggu ke depan.
Teorinya nyaris diakui tahun ini, ketika NASA menemukan planet baru di tata surya dan diberi nama Planet Sembilan. Meade, bagaimanapun, tetap bersikeras bahwa planet ini sebenarnya adalah Nibiru.
Lagi-lagi, seluruh teori dan prediksi Meade tak pernah terbukti kebenarannya alias 100% salah. Bahkan dalam teori sebelumnya, Meade menyebut Nibiru bisa menabrak Bumi pada 23 September 2017.
Namun, ketika tanggal tersebut berlalu tanpa insiden apokaliptik, Meade justru menyalahkan orang-orang yang menundingnya. Ia menyebut, para penentang telah salah dalam memahami ramalan Planet X-nya.
Tak cukup sampai di situ. Meade kemudian mengklaim bahwa 15 Oktober akan menjadi awal dari tujuh tahun perang nuklir dan bencana alam, menandai akhir dunia atau kiamat. Sekali lagi, perkiraannya meleset jauh.
Setelah terbukti gagal, ia merevisi ramalannya, dengan mengatakan bahwa kiamat bakal terjadi pada Oktober, di mana tujuh tahun Kesengsaraan akan dimulai. Namun teorinya tak membuktikan apapun.
Pada 2018, Meade kembali membuat beberapa prediksi. Misalnya, Korea Utara menjadi negara adidaya pada Maret 2018 dan Nibiru akan menghancurkan Bumi pada musim semi.
Meade juga mengumumkan bahwa kiamat mulai terjadi pada Maret 2018, tetapi ia tidak menyebutkan tanggal pastinya. Setelah Maret berlalu, kini ia mengatakan bahwa kiamat mulai terjadi pada 23 April 2018.
Ia meramalkan Matahari, Bulan, Jupiter, dan Virgo akan menjadi penanda bangkitnya Antikristus, dan Nibiru akan menghancurkan Bumi pada hari itu.
Ia menulis sebuah buku berjudul "Planet X - The 2017 Arrival" yang isinya mengemukakan Nibiru akan menabrak Bumi pada Oktober, tetapi kemudian diganti menjadi beberapa minggu ke depan.
Teorinya nyaris diakui tahun ini, ketika NASA menemukan planet baru di tata surya dan diberi nama Planet Sembilan. Meade, bagaimanapun, tetap bersikeras bahwa planet ini sebenarnya adalah Nibiru.
Lagi-lagi, seluruh teori dan prediksi Meade tak pernah terbukti kebenarannya alias 100% salah. Bahkan dalam teori sebelumnya, Meade menyebut Nibiru bisa menabrak Bumi pada 23 September 2017.
Namun, ketika tanggal tersebut berlalu tanpa insiden apokaliptik, Meade justru menyalahkan orang-orang yang menundingnya. Ia menyebut, para penentang telah salah dalam memahami ramalan Planet X-nya.
Tak cukup sampai di situ. Meade kemudian mengklaim bahwa 15 Oktober akan menjadi awal dari tujuh tahun perang nuklir dan bencana alam, menandai akhir dunia atau kiamat. Sekali lagi, perkiraannya meleset jauh.
0 Response to "Perang dunia akan pecah 28 april 2018 ?"
Post a Comment